Defenisi Melayu

Melayu Berasal dari kata Melayu tua yaitu "Balayu" Artinya adalah Berlayar. Nenek moyang dahulu (Sri wijaya) menjelajahi samudra hingga sampai ke Afrika, Timur tengah, Persia, India hingga tiongkok. Nenek moyang dulu menggunakan kapal Pencalang, mirip dengan Rumah Lontiok Sekarang (Rumah Adat Kabupaten Kampar) .

Pelayaran dimulai dari Laut embun (Sungai kampar sekarang) hingga keselat melaka dan samdra hindia, berlangsung selama ber abad-abad Dimulai dari abad Ke 3 Sampai Abad 11.

Setelah laut Embun mendangkal dan berubah menjadi sungai Kampar, maka alur pelayaran yang dulunya berpusat dari laut Embun berpindah ke selat melaka, itu semua dimulai dari abad 14. kemudian tradisi berlayar orang melayu tersebut pindah ke daerah sekitar selat melaka, sehingga kata-kata balayu akrab ditelinga masyarakat. Misalnya : NAK KEMANO ? (mau kemana?)  "POI BALAYU (pergi Berlayar)" , DARI MANA ? " dari BALAYU", KAPAN BALAYU ???

Dulunya Jalur Balayu Dimulai dari alur sungai kampar (Laut Embun) Sampai Pesisir Sumatra, seperti bengkalis, selat panjang, tanjung pinang, pulau tujuh, tumasik, melaka, johor DLL.

Sehingga Kata-kata "orang balayu" berubah dengan kata "ORANG MELAYU".


Silahkan datang ke kabupaten kampar, jika teman-teman semua ingin bukti....

Narasumber : Drs.A.Latif Hasyim.M.M (budayawan dan Peneliti sejarah Melayu)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gong Tanah Bertingkah: Virtual Instrument Gondang Oguong Kampar

GENGGONG YANG TERLUPAKAN..